Sering banget kita make aplikasi Android. Tapi, kebanyakan dari kita tuh enggak tau kalo sebenernya itu merupakan kode-kode yang dijadiin satu sehingga membentuk sekumpulan kode dan akhirnya menjadi
sebuah aplikasi android. Kode-kode tersebut merupakan kode dari beberapa bahasa pemrogaman. Di dunia IT, ada banyak bahasa pemrograman yang biasa dipake. Tapi buat bikin aplikasi android, kita cukup mempelajari dua bahasa pemrograman, yaitu XML sama Java. XML buat tampilan sedangkan kalo Java itu yaa istilahnya mah otaknya gitu. Jadi, Java itu fungsinya untuk membentuk sebuah perintah supaya aplikasi android kita berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Mungkin kalo dalam pembuatan website, bisa diistilahkan kalo XML itu HTML-nya sedangkan Java itu PHP.
sebuah aplikasi android. Kode-kode tersebut merupakan kode dari beberapa bahasa pemrogaman. Di dunia IT, ada banyak bahasa pemrograman yang biasa dipake. Tapi buat bikin aplikasi android, kita cukup mempelajari dua bahasa pemrograman, yaitu XML sama Java. XML buat tampilan sedangkan kalo Java itu yaa istilahnya mah otaknya gitu. Jadi, Java itu fungsinya untuk membentuk sebuah perintah supaya aplikasi android kita berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Mungkin kalo dalam pembuatan website, bisa diistilahkan kalo XML itu HTML-nya sedangkan Java itu PHP.
Buat bikin aplikasi android, ada sebuah aplikasi khusus yang biasa dipake sama Android Developer. Aplikasi itu namanya Android Studio. Karena Android Studio itu tempat buat bikin aplikasinya, maka Saya sendiri mengibaratkan Android Studio dengan sebuah bengkel buat bikin aplikasi Android. Sebuah bengkel pasti membutuhkan alat-alat yang diperlukan supaya bengkel itu bisa berjalan dengan baik dan bisa bekerja sebagaimana mestinya. Maka untuk alat-alat tersebut, di sini kita mengenalnya dengan sebutan Java Development Kit atau yang biasa disebut dengan JDK. Jadi, Android Studio itu bengkel buat bikin aplikasi Android sedangkan JDK itu alat-alat yang dibutuhkan bengkel tersebut supaya bisa ngerjain pembuatan aplikasi Android.
Untuk mengistall aplikasi Android Studio di Windows maupun di MacBook, kita perlu menginstal JDK-nya terlebih dahulu. Tujuannya, supaya pas kita jalanin Android Studio itu bisa berjalan dengan baik dan enggak ada fail-nya atau tidak terdapat kesalahan dalam menjalankan aplikasi Android Studio. Ya, emang beda sama bengkel motor atau mobil pada umumnya. Di mana kita harus siapin bengkelnya dulu baru beli alat-alatnya. Tapi buat Android Studio, kita perlu beli (install) alat-alatnya dulu (JDK) baru siapin (install) tempatnya/bengkelnya (Android Studio).
Cara install JDK sama Android Studio bakal ada di postingan selanjutnya. Cara install JDK sudah ada, silakan diklik. Tapi buat cara install Android Studio masih dalam proses yaa. So, buat temen-temen sekalian mohon bersabar dan tunggu postingan selanjutnya, hehee
By The Way, gua sendiri juga masih pemula dan masih jauh dari julukan Android Developer. Banyak hal yang belom gua pahami betul. So, buat temen-temen yang baca postingan ini tolong kerjasamanya ya. Kalo ada kesalahan dalam penentuan kata, pengistilahan, pengibaratan atau pun lainnya silakan komentar di bawah. 👍
Tidak ada komentar:
Posting Komentar